DPRD Gelar Paripurna LKPJ Walikota

Pertumbuhan Ekonomi Kota Mataram 8,85 Persen

Mataram (Suara NTB) -
DPRD Kota Mataram menggelar rapat paripurna Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Walikota Mataram akhir tahun anggaran 2015, Kamis (31/3) malam. Rapat ini terasa spesial karena selain dihadiri tiga pimpinan DPRD Kota Mataram, Walikota dan Wakil Walikota juga kompak hadir.

Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kota Mataram, H. Didi Sumardi, SH., memberi kesempatan kepada Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh untuk membacakan LKPJ tersebut. Walikota menyampaikan berbagai pencapaian yang berhasil diraih Kota Mataram sepanjang tahun 2015. Diantaranya laju pertumbuhan ekonomi Kota Mataram yang pada tahun 2015 sebesar 8,58 persen, naik dari tahun sebelumnya yang sebesar 8,38 persen. Sementara angka PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) yang menggambarkan kondisi dan capaian makro ekonomi daerah, berdasarkan harga konstan Kota Mataram naik dari Rp 8,116 miliar pada tahun sebelumnya menjadi Rp 9,380 miliar pada tahun 2015.
            Disamping itu lanjut Walikota, laju inflasi Kota Mataram juga berhasil dipertahankan pada angka di bawah dua digit yaitu 3,25 persen. Masih tetap berada dibawah rata-rata angka provinsi bahkan rata-rata angka nasional. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan dapat dipertahankannya laju inflasi diikuti pula oleh bertumbuhnya investasi dari yang sebelumnya 12,76 persen menjadi 12,96 persen di tahun 2015. Dampaknya, dapat terlihat secara langsung pada tingkat partisipasi angkatan kerja yang meningkat dari 61,20 persen menjadi 63,31 persen, disertai kenaikan UMR dari Rp 1.400.000 menjadi Rp 1.550.000 di tahun 2015.
            Peningkatan juga terjadi pada Anggaran Pendapatan Kota Mataram yang pada tahun 2014 berada di kisaran angka Rp 1,05 triliun menjadi Rp 1,21 triliun lebih pada tahun 2015. Sedangkan Anggaran Belanja meningkat  dari Rp 1,17 triliun menjadi Rp 1,29 triliun di tahun 2015. Demikian pula PAD Kota Mataram yang pada tahun sebelumnya terealisasi sebesar Rp 202,58 miliar dari target Rp 160,49 miliar, meningkat di tahun 2015 yang terealisasi Rp 225,07 miliar melampaui target yang dipatok di angka Rp 215,59 miliar.
            Secara keseluruhan menurut Walikota, capaian yang diperoleh tersebut berpengaruh terhadap peningkatan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang pada tahun 2014 berada di angka 75,22 menjadi 75,93 pada tahun 2015. Angka tersebut termasuk dalam kategori tinggi, dan berada jauh diatas angka IPM Provinsi dan Nasional. Peningkatan IPM masih diiringi dengan naiknya angka Harapan Hidup dari 70,03 tahun menjadi 70,18 tahun pada 2015. Sedangkan angka melek huruf meningkat dari 93,68 persen menjadi 94,31 persen di tahun 2015. Diikuti dengan angka rata-rata Lama Sekolah yang pada tahun 2015 terdata selama 9,04 tahun.
            Secara umum, capaian pembangunan yang dilaksanakan di tahun 2015 sejalan dengan pelaksanaan tiga Program Unggulan Pemkot Mataram. Yaitu Peningkatan Kualitas SDM dalam rangka Peningkatan Daya Saing Daerah, Pemberdayaan Ekonomi Rakyat berbasis Potensi Ekonomi Lokal, dan Peningkatan Daya Dukung Infrastruktur Perkotaan. Apresiasi juga telah disampaikan oleh berbagai kalangan dengan memberikan berbagai penghargaan, diantaranya; opini WTP atas hasil pemeriksaan laporan keuangan Tahun Anggaran 2014 oleh BPK, Satya Lancana Wira Karya atas komitmen dan keberhasilan program Kependudukan, KB, dan Pembangunan pada Peringatan Hari Keluarga Nasional 2015, Daerah Berprestasi Penerima Dana Insentif Daerah Tahun Anggaran 2016, serta raihan nilai CC dengan skor 58,72 untuk LAKIP tahun 2014 dari Menteri PAN dn RB RI.
            Dengan keberhasilan yang telah diraih Kota Mataram sepanjang tahun 2015, Walikota menyampaikan apresiasi terhadap seluruh pihak yang telah berkomitmen mengerahkan segala upaya untuk membangun Kota Mataram. Berbagai penghargaan yang diperoleh diharapkan Walikota dapat menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan bagi masyarakat Kota Mataram. Ke depan, atas amanah yang dipercayakan kepadanya bersama Wakil Walikota Mataram H. Mohan Roliskana untuk memimpin roda pemerintahan di Kota Mataram, Walikota juga masih berharap kerjasama dan komitmen untuk bekerja keras dari semua pihak. “Tantangan yang dihadapi semakin berat. Dengan segala kerendahan hati, kami meminta kerjasama dan komitmen dari semua pihak untuk bersama-sama membawa daerah kita menjadi lebih baik lagi,’’ tutupnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Mataram, H. Didi Sumardi menyampaikan, bahwa LKPJ akhir tahun anggaran 2015 adalah LPKJ yang istimewa dan memiliki kekhususan karena di tahun 2015 Kota Mataram sempat dipimpin oleh dua Kepala Daerah yang berbeda. Dari kalkulasi waktu, pasangan Kepala Daerah H. Ahyar Abduh dan H. Mohan Roliskana menjalani masa kepemimpinan selama tujuh bulan. Sedangkan lima bulan berikutnya Kota Mataram dipimpin oleh Penjabat Walikota Dra. Hj. Putu Selly Andayani, MSi sampai berakhir tahun anggaran 2015. Berikutnya, LKPJ akan dibahas secara internal oleh Dewan melalui Panitia Khusus yang ditetapkan untuk kemudian dilakukan pengkajian, pendalaman, perumusan hasil pembahasan, sampai pada akhirnya penyampaian laporan hasil pembahasan LKPJ dalam sidang yang akan dijadwalkan kemudian

Pantauan Suara NTB, pembacaan LPKJ ini dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan dan anggota DPRD Kota Mataram, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Mataram, Sekretaris Daerah Kota Mataram HL. Makmur Said beserta segenap jajaran SKPD lingkup Kota Mataram, Camat-Lurah, pimpinan Parpol, serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Kota Mataram. (fit/*)

Komentar