Kepsek Kena Mutasi Diminta Cepat Menyesuaikan Diri

Mataram (Suara NTB) -
Mutasi Kepsek (Kepala Sekolah) di Kota Mataram diapresiasi oleh kalangan DPRD Kota Mataram. Meskipun beberapa pihak memandang pesimis mutasi itu, namun tidak demikian dengan Komisi IV DPRD Kota Mataram. Seperti halnya mutasi pimpinan SKPD, mutasi Kepsek pun sebenarnya merupakan hal yang biasa.

Pendapatan itu diungkapkan anggota Komisi IV DPRD Kota Mataram, Lalu Suriadi, SE., kepada Suara NTB di, Selasa (15/3). Menurut dia, mutasi atau penyegaran dalam sebuah birokrasi menjadi hal yang mutlak. Kalau ada pihak-pihak yang menyayangkan mutasi kepala sekolah itu, ia yakin bahwa mereka bukan bagian dari mutasi itu.

Meskipun mutasi kepsek yang dilakukan Kepala Dinas Dikpora berdekatan dengan pelaksanaan ujian tengah semester, Suriadi yakin bahwa langkah rotasi kepsek itu, tidak akan mengganggu program di sekolah masing-masing. ‘’Saya yakin program di sekolah-sekolah tetap jalan,’’ ujarnya. Mutasi kepsek di Kota Mataram, lanjutnya, pasti sudah melalui pertimbangan yang matang.

Politisi PAN ini mempercayai bahwa mutasi Kepsek yang dilakukan Dinas Dikpora Kota Mataram, Kamis (10/3), adalah kebutuhan. Ia mengimbau semua pihak untuk tidak terlalu apriori terhadap mutasi. ‘’Biarkan saja berjalan. Nanti kalau memang ada persoalan, nanti kita komentari,’’ imbuhnya.

Apalagi Kepsek, harus siap ditempatkan di sekolah manapun dan mau melaksanakan tugas. Suriadi mengimbau kepada kepsek yang terkena mutasi agar segera menyesuaikan diri di sekolah yang baru. ‘’Kepala sekolah kan hanya pelaksana. Kalau kebijakan kan tetap ada di dinas (Dikpora, red),’’ katanya.

Sebelumnya, gelombang mutasi di Pemkot Mataram dimulai dari dunia pendidikan. Dinas Dikpora Kota Mataram, Kamis (10/3) menggelar mutasi dan mengukuhkan 94 orang untuk mengemban jabatan baru sebagai kepsek dan Pengawas Sekolah. Pengukuhan 94 orang pengemban amanah baru ini dilakukan oleh Kepala Dinas Dikpora Kota Mataram H. Sudenom di Aula Lantai 3 Kantor Walikota Mataram.

Dari 94 orang yang dikukuhkan, tujuh diantaranya adalah Pengawas Sekolah. Sedangkan sisanya 87 orang diangkat sebagai Kepala Sekolah di SD, SMP, SMA, dan SMK yang ada di Kota Mataram. Sebagian besar merupakan guru senior golongan IV yang mendapat promosi untuk diangkat sebagai Kepsek dan Kepsek yang dipromosikan sebagai Pengawas Sekolah. Sedangkan sebagian lainnya merupakan Kepala Sekolah yang dipindahkan untuk memimpin sekolah lain demi penyegaran organisasi.
Beberapa nama yang dilantik dan dikukuhkan untuk mengemban amanah baru. Seperti H. Lalu Suwarno yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sekolah SMPN 3 Mataram, kini mengemban jabatan baru sebagai Kepala Sekolah SMPN 2 Mataram, dan Drs. Lalu Marwan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sekolah di SMPN 8 Mataram yang dilantik sebagai Kepala Sekolah di SMPN 6 Mataram. Ditingkat SMA dan SMK juga terdapat beberapa nama yang dirolling untuk menjabat sebagai Kepala Sekolah di sekolah lain. Seperti Drs. Sahnan yang sebelumnya Kepala Sekolah SMKN 2 Mataram dilantik sebagai Kepala Sekolah SMAN 2 Mataram.

Mutasi sekaligus pengukuhan yang melibatkan banyak sekolah ditingkat SD, SMP, dan SMA/SMK di Kota Mataram ini menurut Kepala Dinas Dikpora Kota Mataram H. Sudenom dimaksudkan selain untuk promosi dan penyegaran organisasi, juga untuk menghindari kekosongan karena adanya sejumlah Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah yang telah memasuki masa purna tugas. (fit)

Komentar