Pilih yang Lebih Efisien

HM. Zaini
WACANA Pemkot Mataram yang akan melakukan sewa kendaraan dinas ditanggapi oleh Ketua Komisi II DPRD Kota Mataram, Drs. HM. Zaini. Menurut dia, pengadaan randis maupun sewa randis, tentu ada kelebihan dan kekurangannya. Meskipun memang beberapa daerah seperti DKI Jakarta telah memberlakukan sewa randis.

Namun, kata Zaini, untuk memberlakukan hal yang sama di Mataram, harus dilakukan kajian terlebih dahulu. ‘’Harus dilihat mana yang lebih efektif dan efisien untuk Kota Mataram. Baik dari segi aset maupun segi keuangan,’’ ujarnya menjawab Suara NTB, Sabtu (2/4). Tidak hanya dilihat dari segi kemanfaatan tapi juga regulasi sewa randis itu.

Zaini menggambarkan, keuntungan dan kelebihan pengadaan randis maupun sewa randis. ‘’Kalau pengadaan randis, nanti kan itu akan menjadi aset,’’ cetusnya. Tetapi, lanjutnya, kalaupun menjadi aset, nilai jualnya tentu akan merosot jauh. Sementara, kalau sewa randis, tidak akan menjadi aset Kota Mataram.

Untuk itu, kalau Pemkot Mataram ada wacana ingin melakukan sewa randis, maka harus mulai dilakukan kajian, mana yang cocok untuk Kota Mataram. Untuk pengadaan randis, lanjut Zaini, sebetulnya disesuaikan dengan anggaran yang ada di masing-masing SKPD. Yang perlu dipikirkan pula, kesanggupan pihak ketiga untuk menyediakan kendaraan untuk disewakan.

Ini, kata Zaini, bisa diatur dalam regulasi. ‘’Tapi perlu dikaji dulu, mana yang lebih menguntungkan,’’ katanya. Yang jelas, kalau pilihan Pemkot Mataram menyewa randis, tentu mulai dari pengadaan, pemeliharaan hingga pembayaran pajak kendaraan menjadi urusan pemilik kendaraan. ‘’Kalau lebih menguntungkan, kenapa tidak,’’ imbuhnya.

Randis yang disewa Pemkot Mataram nantinya, tidak terbatas pada randis roda empat tapi juga roda dua. Kecuali untuk kepada daerah dan wakil kepala daerah. Zaini menyarankan untuk randis Walikota dan Wakil Walikota harus dengan pola pengadaan. ‘’Karena kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah ini adalah simbol daerah, kurang elok kalau menyewa,’’ pungkasnya. (fit)


Komentar