Lalu Suriadi |
Harus
ada langkah antisipasi bagaimana supaya angka kasus HIV /AIDS ini tidak
bertambah. Seperti melakukan sterilisasi tempat - tempat hiburan yang ada di
Kota Mataram. Ia mentengarai, sumber penyebaran virus HIV/AIDS di Mataram salah
satunya dari keberadaan tempat hiburan. Suriadi juga menekankan perlunya
dilakukan tes kesehatan terhadap kaum migran yang datang ke Mataram. Upaya ini
sebagai langkah antisipasi jangan sampai menuralkan kepada masyarakat Mataram.
''Kita
juga berharap agar masyarakat lebih waspada terhadap HIV/AIDS ini,'' imbuhnya.
Oleh karena itu, regulasi terkait penyakit yang diketahui belum ada obatnya
ini, agar disosialisasikan lebih intens. Karena media penularan HIV/AIDS ini
bukan hanya melalui hubungan badan. ''Bisa juga melalui jarum suntik, alat
cukur dan lain sebagainya,'' sebutnya. Untuk itu, penyebab - penyebab
menularnya penyakit ini agar diantisipasi.
Masyarakat,
lanjut Suriadi, masih banyak yang awam dengan penyakit ini. Namun dengan
sosialisasi yang intens, sebetulnya tidak ada lagi alasan penyakit ini
berkembang. Apalagi Mataram memiliki Visi maju, religius dan berbudaya, yang
tentu saja bertentangan bertentangan dengan penyakit tersebut. ''Sumber penularannya
ini bertentangan dengan kaidah agama,'' pungkasnya.
Selain
itu, Pemkot Mataram diminta untuk membatasi jumlah tempat hiburan. Kalaupun ada
tempat hiburan, itu harus dilakukan sterilisasi. ''Kita imbau juga kepada
masyarakat agar anggota keluarganya dijagalah,'' pintanya. Tidak hanya narkoba,
banyak penyakit sosial yang menghantui masyarakat. ''Justru HIV /AIDS ini yang
sangat mematikan dan tidak ada obatnya,'' demikian Suriadi.
Komentar