Jangan Bertambah

Lalu Suriadi
TINGGINYA kasus HIV/AIDS di Mataram membuat prihatin kalangan anggota DPRD Kota Mataram. ''Cukup 27 orang ini saja yang terjangkit HIV /AIDS di Mataram. Kita berharap, ini cukup sampai di sini,'' ujar anggota Komisi IV DPRD Kota Mataram, Lalu Suriadi, SE., kepada Suara NTB di ruang kerjanya, Senin (14/11).

Harus ada langkah antisipasi bagaimana supaya angka kasus HIV /AIDS ini tidak bertambah. Seperti melakukan sterilisasi tempat - tempat hiburan yang ada di Kota Mataram. Ia mentengarai, sumber penyebaran virus HIV/AIDS di Mataram salah satunya dari keberadaan tempat hiburan. Suriadi juga menekankan perlunya dilakukan tes kesehatan terhadap kaum migran yang datang ke Mataram. Upaya ini sebagai langkah antisipasi jangan sampai menuralkan kepada masyarakat Mataram.

''Kita juga berharap agar masyarakat lebih waspada terhadap HIV/AIDS ini,'' imbuhnya. Oleh karena itu, regulasi terkait penyakit yang diketahui belum ada obatnya ini, agar disosialisasikan lebih intens. Karena media penularan HIV/AIDS ini bukan hanya melalui hubungan badan. ''Bisa juga melalui jarum suntik, alat cukur dan lain sebagainya,'' sebutnya. Untuk itu, penyebab - penyebab menularnya penyakit ini agar diantisipasi.

Masyarakat, lanjut Suriadi, masih banyak yang awam dengan penyakit ini. Namun dengan sosialisasi yang intens, sebetulnya tidak ada lagi alasan penyakit ini berkembang. Apalagi Mataram memiliki Visi maju, religius dan berbudaya, yang tentu saja bertentangan bertentangan dengan penyakit tersebut. ''Sumber penularannya ini bertentangan dengan kaidah agama,'' pungkasnya.

Selain itu, Pemkot Mataram diminta untuk membatasi jumlah tempat hiburan. Kalaupun ada tempat hiburan, itu harus dilakukan sterilisasi. ''Kita imbau juga kepada masyarakat agar anggota keluarganya dijagalah,'' pintanya. Tidak hanya narkoba, banyak penyakit sosial yang menghantui masyarakat. ''Justru HIV /AIDS ini yang sangat mematikan dan tidak ada obatnya,'' demikian Suriadi. 

Untuk masyarakat yang telah terjangkit, keluarga diharapkan dapat memberikan motivasi. Ia tidak menampik kalau HIV/AIDS ini seperti fenomena gunung es. Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat yang keluarganya terjangkit HIV/AIDS agar melapor kepada instansi terkait seperti Dikes agar segera ditindaklanjuti. (fit)

Komentar