Masyarakat Butuh Lapangan

Ismul Hidayat
TERPISAHNYA urusan pemuda dan olahraga dari Dinas Dikpora menjadi dinas tersendiri yakni Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) memberi angin segar bagi masyarakat pencinta olahraga. Karena selama bernaung di bawah Dikpora, urusan pemuda dan olahraga minim perhatian. Pemerintah hanya fokus kepada masalah pendidikan. Sehingga sekarang setelah menjadi Dispora, kata anggota DPRD Kota Mataram dari dapil Selaparang, Ismul Hidayat diharapkan pemerintah memberi perhatian terhadap persoalan pemuda dan olahraga.

Sejauh ini, sarana dan prasarana olahraga yang disediakan oleh pemerintah, masih sangat kurang. Ia mencontohkan di Kecamatan Selaparang. Disana sama sekali tidak tersedia lapangan yang notabene milik Pemkot Mataram. Yang ada hanyalah lapangan milik TNI AU. Lapangan itu dimanfaatkan untuk olahraga maupun event-event lainnya dengan pola sewa.

Jika ada pihak yang sudah lebih dulu menyewa lapangan tersebut, praktis, para  pemuda tidak bisa memanfaatkan lapangan itu untuk berolahraga. Dari enam kecamatan di Kota Mataram, hanya Kecamatan Sekarbela yang memiliki lapangan sendiri. ‘’Selaparang dan Ampenan ini punya lapangan tapi bukan milik pemerintah. Lapangan Malomba yang ada di Ampenan merupakan milik TNI AU,’’ ujarnya prihatin.

Politisi PKS ini mengusulkan agar Pemkot Mataram melakukan pembebasan lahan guna pembuatan lapangan. Idealnya, lanjut Ismul, lapangan harus ada di semua kecamatan. ‘’Untuk sampah saja, kita berani menganggarkan Rp 16 miliar. Kenapa untuk kesehatan masyarakat tidak kita anggarkan Rp 3 miliar masing-masing kecamatan,’’ ucapnya.

Pemerintah, sambung dia, jangan melihat olahraga secara subjektif, hanya untuk atlet. Karena keberadaan lapangan diyakini sangat memberikan manfaat positif bagi masyarakat. ‘’Makanya pemerintah harus memprioritaskan pembebasan lahan,’’ katanya. Membangun lapangan bagi masyarakat juga membawa manfaat dengan penambahan RTH (Ruang Terbuka Hijau). Terlebih kelurahan dan kecamatan kerap membuat event.


Bahkan, ketika reses belum lama ini, pihaknya, kata Ismul, kerap menerima masukkan dari masyarakat untuk membangun lapangan. Lapangan, sambung Ismul, tidak harus berada di pinggir jalan utama. ‘’Bisa juga di tengah pemukiman masyarakat,’’ cetusnya. Pada mutasi tahap II nantinya, Ismul berharap Dispora Kota Mataram diisi oleh pejabat yang punya semangat muda. Dengan pembangunan lapangan diharapkan bisa memunculkan atlet berprestasi. (fit)

Komentar