Peringati Hari Ibu, PDI Perjuangan Kota Mataram Kunjungi RPG

Mataram (Suara NTB) -
Departemen Kesehatan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DPC PDI Perjuangan Kota Mataram, Kamis (22/12) kemarin mengunjungi RPG (Rumah Pemulihan Gizi) Kota Mataram.

Wakil Ketua Bidang Kesehatan, Perempuan dan Anak DPC PDIP Kota Mataram, Siti Nur Arinang, SH., dalam sambutannya mengatakan, kunjungan ini, dalam rangka memperingati hari ibu. Dengan momentum hari ibu ini, diharapkan ibu - ibu lainnya juga memperhatikan anak-anak. Karena bagaimanapun, katanya, anak-anak merupakan generasi penerus bangsa.

Ari, sapaan akrabnya, mengapresiasi keberadaan RPG Kota Mataram sebagai wadah untuk mengawal kesehatan anak-anak. Wanita berhijab ini berharap pembangunan RPG di Kelurahan Ampenan Tengah dapat diikuti oleh daerah - daerah lainnya. Hari Ibu diharapkan menjadi momentum kebangkitan para ibu. ''Itu simbol dari perempuan. Sehingga perempuan ke depannya juga harus semakin baik. Karena menurut saya, perempuan juga bisa menjadi pemimpin yang baik,’’ ucapnya.

Di tempat yang sama, Ketua LPA Kota Mataram, Nyayu Ernawati, S.Sos., sangat berterima kasih atas kepedulian DPC PDIP Kota Mataram. ''Mereka mau hadir dan memperhatikan anak - anak kita yang mengalami kekurangan gizi dan gizi kurang. Kita berharap lebih banyak lagi ibu - ibu maupun masyarakat Kota Mataram yang peduli dengan anak - anak kita,'' ujarnya. RPG berharap ke depan, para orang tua tidak hanya memberikan bantuan tapi bersama - sama memberikan pendidikan yang baik kepada calon ibu supaya anak yang dilahirkan nantinya tidak mengalami gizi buruk.

Karena bagaimanapun anak-anak merupakan generasi penerus bangsa. Terutama dari sisi gizi, pendidikan dan mental. Ini bukan hanya pekerjaan pemerintah tapi juga tanggung jawab bersama. ''Mari sama-sama kita melindungi anak kita,'' ajaknya. Pada bagian lain, mantan anggota DPRD Kota Mataram ini menjelaskan bahwa selama hampir setahun berdiri, RPG telah menangani sekitar 16 anak.

''Kita juga melakukan home visit, pendampingan di rumah sakit. Termasuk setelah mereka ke luar dari rumah sakit, kita berikan edukasi kepada orang tua, bagaimana memberikan gizi yang baik,'' terangnya. Supaya anak-anak mendapatkan gizi yang berimbang
Tidak mengalami gizi kurang maupun gizi lebih. Karena gizi lebihpun berbahaya bagi anak-anak.

Nyayu menyebutkan bahwa RPG telah mendapat kunjungan dari perwakilan 33 provinsi se-Indonesia. Karena RPG Kota Mataram merupakan RPG kedua setelah Yogyakarta. ''Kami tentunya sangat berterima kasih kepada Pemkot Mataram dan juga Bank NTB yang telah memberikan CSR-nya untuk anak-anak dengan membuatkan RPG. Ini tidak hanya sebagai RPG tapi juga rumah pemulihan anak. Konseling bagi anak-anak kita yang mengalami tindakan kekerasan maupun anak anak yang bermasalah,'' katanya.


RPG, selain memiliki tenaga psikolog juga dilengkapi dengan tenaga ahli gizi, bidan dan juru masak. (fit)

Komentar