Libatkan Masyarakat

Herman
WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Kota Mataram, Herman, AMd., mengapresiasi rencana Wakil Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana yang akan mengembangkan wisata arung jeram di sepanjang aliran Sungai Jangkok Kota Mataram. Dengan demikian, lanjut Herman, masyarakat punya pilihan.

Kedua adalah bagaimana Sungai Jangkok itu tetap terjaga. Dimana sebelum dijadikan destinasi wisata, kondisi sungai Jangkok dipenuhi sampah di sana sini. "Banyak sekali tumpukan sampah di daerah aliran sungai itu," sebutnya. Paling tidak, dengan dijadikan destinasi wisata, kebersihan dan kelestarian sungai tetap terjaga. Untuk itu, Pemkot Mataram disarankan melibatkan masyarakat sekitar dalam rangka menjaga kebersihan dan kelestarian sungai.

 Jangan sampai, kata Herman, ketika wisatawan sedang menikmati wisata arung jeram, malah disuguhkan dengan pemandangan sampah di sekitar aliran sungai. "Tanpa adanya peran aktif dari masyarakat sekitar aliran sungai, akan menjadi omong kosong. tidak akan bisa diharapkan golnya,’’ demikian Herman. Karena bagaimanapun, syarat kebersihan itu merupakan yang utama. Paling tidak, masyarakat setempat mendapat umpan balik dari peran serta mereka menjaga kebersihan dan kelestarian sungai.

"Kalau mereka juga dapat manfaatnya, tentu menjaga kebersihan sungai,’’ imbuhnya. Herman menyarankan Pemkot Mataram membentuk kelompok sadar wisata. Terutama di daerah aliran sungai. Sebab yang berkembang adalah bagiamana peran serta masyarakat dalam mengelola destinasi wisata. Pentingnya melibatkan masyarakat terutama kaum muda, agar paling tidak ada kegiatan positif yang bisa dilakukan kaitannya dengan kebersihan dan kelestarian sungai.

Artinya, sambung politisi Gerindra ini, kalau memang Pemkot Mataram menangkap adanya potensi wisata arung jeram di Sungai Jangkok, semua hal terkait itu tentu harus dipersiapkan sejak awal. ‘’Jangan hanya wacana,’’ pintanya. Selain itu, dengan adanya destinasi wisata air, diyakini daerah aliran sungai akan bersih. Sehingga, hal-hal yang pernah dialami masyarakat seperti banjir, bisa tertangani dengan adaya peran serta masyarakat.


Dengan catatan, jangan sampai ekosistem sekitar aliran sungai itu menjadi rusak. Herman berharap ke depan tidak ada lagi masyarakat yang membangun di sempadan sungai. Sebab, aturan terkait batas sempadan sungai sudah jelas. (fit)

Komentar